VIDA, perusahaan penyedia solusi verifikasi identitas digital, memperluas jangkauannya ke Asia Tenggara melalui kemitraan strategis dengan PayMongo, perusahaan solusi pembayaran terkemuka di Filipina. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan transaksi digital dan mencegah penipuan di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di kawasan tersebut.
Kemitraan ini sangat penting mengingat Filipina mengalami pertumbuhan pesat dalam transaksi digital, mencapai 26,18 miliar dolar AS pada tahun 2023. Namun, peningkatan ini juga diiringi dengan peningkatan risiko penipuan, terutama yang berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti deepfake, yang secara global telah mengakibatkan kerugian hingga 485,6 miliar dolar AS tahun lalu.
VIDA, dengan teknologi Identity Stack-nya, menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan ini. Teknologi tersebut mampu mendeteksi dan mencegah berbagai bentuk penipuan, termasuk yang memanfaatkan AI seperti deepfake dan phishing. Hal ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi bisnis dan konsumen di Filipina.
Manfaat Kemitraan VIDA dan PayMongo
Bagi PayMongo, kemitraan dengan VIDA memberikan peningkatan signifikan dalam keamanan platform pembayarannya. Integrasi teknologi VIDA memungkinkan PayMongo untuk melindungi para penggunanya, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar, dari ancaman siber yang semakin canggih. Hal ini memperkuat kepercayaan pengguna dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih aman dan berkelanjutan.
Sementara itu, bagi VIDA, kemitraan ini menjadi batu loncatan untuk memperluas pasarnya ke Asia Tenggara. Filipina, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di kawasan ini, menjadi target yang strategis. Kolaborasi ini memungkinkan VIDA untuk membuktikan kapabilitas teknologinya dalam skala yang lebih besar dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam solusi verifikasi identitas digital.
Detail Kemitraan dan Implementasinya
Kolaborasi ini akan memberikan beberapa manfaat penting, antara lain peningkatan keamanan finansial, solusi pencegahan penipuan generasi baru, dan dukungan terhadap inklusi keuangan. PayMongo kini akan dilengkapi dengan teknologi canggih VIDA untuk mencegah berbagai jenis penipuan, melindungi bisnis dari kerugian finansial yang signifikan.
VIDA Identity Stack akan memberikan perlindungan yang kuat terhadap ancaman berbasis AI, termasuk deepfake dan phishing. Ini sangat krusial dalam melindungi data pribadi dan transaksi finansial pengguna. Dengan keamanan yang lebih terjamin, bisnis, terutama usaha kecil dan menengah, dapat lebih percaya diri dalam berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Kemitraan ini juga berkontribusi pada inklusi keuangan dengan memungkinkan bisnis dari berbagai skala untuk beroperasi dengan aman dan efisien di platform digital. Dengan begitu, lebih banyak pelaku usaha dapat mengakses dan memanfaatkan potensi ekonomi digital, menciptakan dampak positif bagi perekonomian Filipina.
Pernyataan dari Pihak yang Berkepentingan
Sati Rasuanto, Co-Founder dan Presiden VIDA, menekankan pentingnya kepercayaan dalam transaksi digital. Ia menyatakan bahwa kemitraan ini tidak hanya meningkatkan keamanan pembayaran digital, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha dan konsumen untuk berpartisipasi dengan percaya diri di ekonomi digital. VIDA Identity Stack dirancang untuk mengatasi ancaman canggih seperti penipuan berbasis AI dan deepfake.
Jojo Malolos, CEO PayMongo, menambahkan bahwa misi PayMongo adalah memberdayakan bisnis Filipina dengan operasi keuangan yang lancar dan aman. Kemitraan dengan VIDA memperkuat setiap titik kontak di platform mereka, memastikan perlindungan bagi semua bisnis, dari startup hingga perusahaan besar, dari ancaman siber yang terus berkembang. Integrasi teknologi VIDA merupakan langkah penting dalam membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi digital Filipina.
Kesimpulannya, kemitraan strategis antara VIDA dan PayMongo merupakan langkah penting dalam mengamankan ekonomi digital Filipina yang sedang berkembang pesat. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan keamanan transaksi, tetapi juga mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.