Keberhasilan Malaysia dalam menyelenggarakan Mobile Legends World Championship keenam (M6) di Malaysia menjadi contoh bagaimana sebuah event esports dapat dipadukan dengan promosi pariwisata dan kebudayaan.
Tidak hanya menyajikan kompetisi Mobile Legends yang menegangkan, pemerintah Malaysia dan MPL Malaysia juga aktif mempromosikan destinasi wisata dan budaya lokal kepada pengunjung mancanegara. Hal ini bertujuan menciptakan pengalaman yang berkesan dan menarik minat wisatawan untuk kembali.
Media Indonesia yang diundang ke M6, misalnya, mendapatkan berbagai fasilitas istimewa. Mulai dari akomodasi yang nyaman, kesempatan berbelanja, hingga tur wisata ke berbagai tempat menarik di Malaysia. Strategi ini terbukti efektif dalam mempromosikan Malaysia sebagai destinasi wisata yang menarik.
Pemerintah Malaysia melihat potensi besar event esports seperti M6 untuk menarik wisatawan. Kerjasama yang erat antara pemerintah dan penyelenggara event membuat M6 menjadi turnamen yang tak terlupakan bagi para peserta dan penonton internasional.
Indonesia sendiri pernah menjadi tuan rumah M4, dan menerima pujian atas penyelenggaraannya. Namun, untuk tetap kompetitif dan menarik event sekelas M Series di masa mendatang, Indonesia perlu meningkatkan standar penyelenggaraan di berbagai aspek, termasuk infrastruktur, akomodasi, dan pengalaman wisata bagi pengunjung internasional.
Peluang Esports Tourism di Indonesia
Yudistira Adipratama dari PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) memaparkan rencana PBESI untuk mengembangkan konsep “esports tourism” di Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk menyebarkan event esports ke berbagai daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
PBESI berencana untuk menawarkan pengalaman wisata yang terintegrasi dengan event esports, membuka peluang bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk berkembang. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional.
Bali, dengan infrastruktur wisatanya yang sudah mumpuni, merupakan contoh destinasi yang ideal. Namun, PBESI ingin mendorong pengembangan di daerah lain, yang mungkin memerlukan peningkatan infrastruktur dan dukungan pemerintah.
Tantangan Pengembangan Esports Tourism
Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa daerah di Indonesia masih memiliki kendala infrastruktur, seperti aksesibilitas, akomodasi, dan keamanan. Selain itu, biaya penyelenggaraan event juga perlu dipertimbangkan dengan matang.
Pemerintah perlu berperan aktif dalam mengatasi tantangan tersebut. Dukungan berupa pengembangan infrastruktur, fasilitas, dan pelatihan SDM sangat krusial untuk keberhasilan konsep esports tourism. Perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, penyelenggara event, dan sektor swasta sangat penting.
Dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan dan pengembangan infrastruktur pendukung, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi unggulan untuk event esports berskala internasional dan menjadikan “esports tourism” sebagai sektor ekonomi yang berkembang pesat.
Suksesnya M6 di Malaysia menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat menyelenggarakan event esports kelas dunia yang tidak hanya menarik minat peserta dan penonton, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata nasional.