Samsung baru saja meluncurkan Galaxy S25 Ultra, penerus dari Galaxy S24 Ultra yang sempat menuai kritik. Perangkat ini hadir bukan dengan perubahan hardware yang signifikan, melainkan dengan peningkatan signifikan pada perangkat lunak, terutama dalam hal penggunaan AI. Fokus utama Samsung kali ini adalah memperbaiki beberapa kelemahan layar yang ada pada pendahulunya.
Layar Galaxy S25 Ultra menggunakan panel M13 yang sama dengan S24 Ultra, tanpa peningkatan kecerahan. Namun, Samsung berhasil mengatasi dua masalah utama yang dikeluhkan pengguna S24 Ultra. Perbaikan ini menjadikan pengalaman pengguna jauh lebih memuaskan.
Perbaikan Masalah Layar Galaxy S24 Ultra
Masalah pertama adalah “efek berbintik” yang muncul pada layar S24 Ultra dalam kondisi cahaya redup. Efek ini cukup mengganggu dan mengurangi kualitas visual. Berdasarkan laporan, Samsung telah berhasil menghilangkan efek berbintik ini pada Galaxy S25 Ultra.
Masalah kedua adalah ketidakakuratan reproduksi warna. Galaxy S24 Ultra sering kali gagal menampilkan warna secara akurat, terutama pada gradasi warna yang halus. Hal ini terlihat jelas pada gambar dengan latar belakang gradasi, seperti pemandangan matahari terbenam. Pada S25 Ultra, masalah ini telah diperbaiki sehingga transisi warna menjadi lebih halus dan akurat.
Perbandingan dengan kompetitor seperti Oppo Find X8 dan OnePlus 13 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam akurasi warna dan kehalusan transisi warna pada layar Galaxy S25 Ultra. Gambar-gambar perbandingan yang beredar di internet memperlihatkan keunggulan Galaxy S25 Ultra dalam hal ini.
Peningkatan Perlindungan Layar
Selain peningkatan kualitas layar, Samsung juga meningkatkan perlindungan layar pada Galaxy S25 Ultra. Perangkat ini kini menggunakan Corning Gorilla Armor 2, yang diklaim sebagai “Kaca Keramik Anti-Reflektif Pertama di Industri untuk Perangkat Seluler”.
Meskipun S24 Ultra juga sudah dilengkapi lapisan anti-reflektif, lapisan tersebut dilaporkan mulai terkelupas setelah penggunaan 6 bulan. Penggunaan material keramik pada Galaxy S25 Ultra diharapkan dapat mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan yang lebih tahan lama dan handal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Galaxy S25 Ultra menunjukkan komitmen Samsung untuk mendengarkan feedback pengguna dan memperbaiki kekurangan pada model sebelumnya. Meskipun perubahan hardware tidak signifikan, perbaikan yang dilakukan pada perangkat lunak dan perlindungan layar memberikan peningkatan pengalaman pengguna yang terasa nyata. Perbaikan pada masalah layar, khususnya akurasi warna dan hilangnya efek berbintik, merupakan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna yang menghargai kualitas visual yang tinggi.
Samsung tampaknya fokus pada penyempurnaan yang terarah, memastikan bahwa masalah yang dihadapi pada Galaxy S24 Ultra tidak terulang pada penerusnya. Strategi ini menunjukkan pendekatan yang lebih matang dan responsif terhadap kebutuhan pengguna, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan.