Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) World Championship keenam atau M6 telah menyajikan kisah inspiratif dari para pemain yang bermimpi sukses di industri game dan esports. Turnamen ini diikuti oleh berbagai negara, termasuk dari Timur Tengah, Cina, dan Rusia. Salah satu tim yang menarik perhatian adalah Team Spirit, perwakilan dari region CIS.
Team Spirit, organisasi besar asal Eropa, merekrut roster dari tim lokal Deus Vult yang memiliki rekam jejak konsisten di kancah internasional MLBB. Salah satu pemain kunci mereka adalah Stanislav Reshnyak, yang lebih dikenal dengan nama Sawo.
Sawo, yang telah berlaga di M Series sejak M1 (lima tahun lalu), kini berusia 25 tahun. Sebagai pemain veteran, ia menghadapi tantangan umum yang dihadapi pemain esports senior: penurunan skill mekanik seiring bertambahnya usia. Namun, Sawo berhasil membuktikan dirinya masih mampu bersaing dengan pemain muda Team Spirit lainnya seperti Kidbomba, Hiko, dan OneShot.
Rahasia Sawo Tetap Kompetitif
Bagaimana Sawo mempertahankan performa dan skillnya sebagai pemain veteran? Jawabannya terletak pada pengalaman yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun. Ia secara konsisten berlatih dengan berbagai tim dari berbagai region, terus belajar dan meningkatkan kemampuannya.
Dalam wawancara, Sawo menekankan pentingnya latihan dan pembelajaran dari pengalaman tersebut. Kolaborasi dan pertukaran strategi dengan tim dari berbagai region sangat membantu perkembangan skill dan strategi bermainnya.
Kepemimpinan Sawo juga patut diapresiasi. Ia memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan sangat kompetitif. Ia terinspirasi oleh legenda MLBB Filipina, ohmyv33nus, yang masih mampu meraih prestasi di usia 27 tahun bahkan menjadi runner up di usia 28 tahun. Ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Usia dan Karir Pro Player MLBB
Di Indonesia, banyak pemain MLBB yang melewati masa puncaknya (prime) dan beralih profesi menjadi streamer atau pelatih. Usia ideal pro player MLBB di Indonesia umumnya berkisar antara 17 hingga 20 tahun.
Namun, ada beberapa pengecualian seperti Sawo, Lemon (RRQ), Rekt, dan Donkey (EVOS Legends). Keberhasilan mereka tidak hanya bergantung pada skill, tetapi juga pada dedikasi dan tekad yang kuat untuk menjadi yang terbaik.
Faktor Sukses Pemain Veteran
Selain skill dan pengalaman, beberapa faktor lain berkontribusi pada kesuksesan pemain veteran MLBB. Berikut beberapa faktor penting yang patut dipertimbangkan:
- Adaptasi dan inovasi: Pemain veteran harus mampu beradaptasi dengan meta yang selalu berubah dan terus berinovasi dalam strategi permainan.
- Mentalitas yang kuat: Kemampuan untuk mengelola tekanan, mengatasi kekalahan, dan tetap fokus adalah kunci kesuksesan dalam kompetisi esports.
- Pengalaman tim: Bermain bersama tim yang solid dan saling mendukung sangat penting untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
- Manajemen diri: Pemain veteran harus mampu mengelola waktu, kesehatan, dan keseimbangan hidup untuk menjaga performa optimal.
- Belajar dari kesalahan: Menganalisis kekalahan dan belajar dari kesalahan merupakan kunci untuk terus berkembang dan meningkatkan skill.
Kisah Sawo menginspirasi banyak pemain MLBB, terutama mereka yang merasa telah melewati masa prime. Dengan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat, pemain veteran masih memiliki kesempatan untuk mencapai prestasi tinggi dalam dunia esports.
Sawo membuktikan bahwa pengalaman, adaptasi, dan mentalitas yang kuat dapat mengimbangi penurunan skill fisik seiring bertambahnya usia. Ia menjadi contoh bagi pemain MLBB lainnya untuk terus berjuang dan mengejar mimpi, terlepas dari usia.