PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI), perusahaan multimedia dan portal web, menorehkan prestasi gemilang di tahun 2023 dengan kinerja keuangan yang positif. Hal ini dicapai meskipun kondisi ekonomi nasional masih belum sepenuhnya stabil.
Pertumbuhan pendapatan DIGI terbilang signifikan. Pendapatan mencapai Rp 57,89 miliar di tahun 2023, meningkat hampir 40 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 41,6 miliar. Kenaikan ini menunjukkan daya saing perusahaan dalam industri digital yang kompetitif.
Tidak hanya pendapatan, laba kotor DIGI juga mengalami peningkatan yang mengesankan. Laba kotor naik 30 persen menjadi Rp 22,22 miliar di tahun 2023, dibandingkan dengan Rp 17,8 miliar di tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang efektif.
Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Suwarjono, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Aryaduta, Jakarta pada 27 Juni 2024, menjelaskan faktor-faktor pendorong keberhasilan ini. Peningkatan permintaan layanan media digital, pendapatan iklan, dan keberhasilan penyelenggaraan berbagai event berkontribusi besar terhadap kinerja positif ini.
RUPST tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk Suwarjono (CEO), Fastabiqul Khair Algatot (Direktur/CFO), Komisaris Utama Stephen Kurniawan Sulistyo, Komisaris Iwa Sukresno Karunia, dan Komisaris Independen Ariyo Ali Suprapto. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Strategi Sukses Arkadia Digital Media
Suwarjono memaparkan tiga pilar strategi utama yang mendasari keberhasilan DIGI. Ketiga pilar tersebut adalah produksi konten berkualitas dan beragam, distribusi konten yang maksimal, dan inovasi berkelanjutan. Kombinasi ketiga pilar ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya tarik dan jangkauan perusahaan.
Perusahaan juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media lain, lembaga nasional dan internasional, serta kreator konten. Kolaborasi ini memperluas jaringan dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis.
Sebagai contoh, peluncuran Nexus Creator Hub, sebuah platform yang memfasilitasi kerjasama antara kreator konten dan klien, menjadi salah satu inisiatif strategis yang sukses. Platform ini membantu kreator konten, terutama yang berskala kecil dan mikro, untuk mendapatkan akses ke proyek dan klien.
Inisiatif Pengembangan Media Lokal
Arkadia Digital Media, melalui Suara.com, juga aktif mendukung pengembangan media lokal di Indonesia. Kerja sama dengan International Media Support (IMS) dalam program Local Media Community menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan media lokal.
Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti workshop, pelatihan, pendampingan, pengelolaan bantuan dana inovasi, dan penyelenggaraan event seperti Jatim Media Summit (JMS) dan Local Media Summit (LMS). Inisiatif ini membantu media lokal untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan.
Selain itu, aktivitas pengelolaan kegiatan (event) juga menjadi sumber pendapatan penting bagi DIGI. Kemampuan perusahaan dalam mengelola event skala kecil hingga internasional, baik atas permintaan klien maupun inisiatif sendiri, menunjukkan diversifikasi pendapatan yang efektif.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Arkadia Digital Media berkomitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Pengawasan dari Dewan Komisaris, Komite Audit, dan fungsi Sekretaris Perusahaan serta Unit Audit Internal, diperkuat dengan audit eksternal, menjamin transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Dalam sesi Paparan Publik, Suwarjono dan Fastabiqul Khair Algatot menyampaikan optimisme terhadap kinerja perusahaan di masa depan. Mereka yakin bahwa dengan inovasi, strategi yang tepat, dan kondisi ekonomi yang stabil, DIGI akan terus mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, kesuksesan Arkadia Digital Media di tahun 2023 menunjukkan strategi bisnis yang efektif dan komitmen perusahaan terhadap kualitas konten, kolaborasi, dan tata kelola perusahaan yang baik. Keberhasilan ini menjadi acuan bagi perusahaan media digital lain dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis.